Hari ini tiga tahun silam...
Ingatkah kau hari itu..?
Dimana kita berada dalam belenggu kejahatan..
Sesal dan sesak masih sangat mengahantui diriku hingga saat ini,
Masih terekam jelas air mata dan ketakutan mu yang ku lihat dalam ketakutanku...
Sangat menyesakkan memang..
Tapi , dihari itu pula aku berjanji padamu
Untuk akan selalu menemani menjaga dan mencintai kamu selamanya..
Ingatkah kamu??
Selamat ulang tahun yang ke-3
tragedi 22 april
:')
Dan kamu pun pergi lagi, meninggalkan tanya yang membuatku membisu..
Hal yang seharusnya tak perlu kamu tanyakan berulang kali kepadaku..
Aku memang tak mengiyakan, karena kamj tak tau betapa sesaknya pertanyaan itu menghujamku pikiranku..
Aku tau kamu gelisah dengan hubungan ini,
Aku tau, setiap wanita butuh kepastian,
Aku tau..
Maafkan, inilah kelemahanku, aku bukan Tuhan pemilik kata pasti,.
Andai saja kamu tau, apa iniginku??
-.-
Aku tak pernah berani berucap semua inginku ditelingamu..
Aku tak ingin menambah beban hidup dan pikiranmu..
Tak pernah ingin,.
Aku lebih banyak diam seperti pengecut menunggu sebuah keajaiban..
Berharap menjadi seorang pemenang tanpa berperang..
Yaa, aku memang bodoh..
Terlalu bodoh..
Telah lama kita terjebak dalam ketidakpastian ini, maafkanlah,.
Bukan maksudku membuatmu menunggu.
Membuatmu ragu, membuatmu rapuh..
Aku pun tak ingin seperti ini,.
Percayalah sayang,.
Akan mujizat yang kuasa,
Suatu saat perbedaan ini akan berujung indah..
Pada waktunya..
Percayalah!!
