Rabu, 04 Februari 2015

Cukup!!

Takkan lagi aku menginginkan sandiwara..
Takkan lagi, cukup sudah..
Sudah terlalu banyak dusta yang kau cipta, dan bodohnya aku masih saja percaya jika kau mencintaiku.. :(

Kau begitu pintar bermain selama ini,
Salahku tidak mengindahkan peringatan dr teman²ku, kalau kau tak cukup baik utk dicintai..
Tapi masih saja aku buta, karena cinta yang fana..

Dan sekali lagi , entah utk yg keberapa kali, kau sakiti hati yg mencintaimu..
Bodoh, bodoh sekali aku ini..
Masih saja termakan rayuan dan airmata palsumu..
Airmata yg selalu buat aku terbujuk, percaya akan drama palsumu.

Sakit.
Tak tertahankan..
Memang sudah terlalu sering, tapi kali ini aku kira cukup..
Cukup, kau yg memulai permainan ini, dan kau pula yang mengakhirinya..
Kau menang , dan aku kalah telak..
Terdampar dlm luka yang tak tertuliskan..

Tersenyumkah kau saat ini??
Jika iya, selamat..
Kau memang pantas merayakan kemenanganmu..
Dan aku akan kembali ke hari2 ulangan dimana aku mencoba menambal luka2 yang semakin lebar..

Tertawalah kau kali ini, kasmaran lah kau kali ini..
Mungkin ini kesempatan mu utk berbahagia, yg selama ini tak kau dapatkan dariku..
Maaf, aku sudah berusaha semampuku, jika memang jauh dari yg kau inginkan..

Aku bukan dia, tapi sekali lagi aku kalah, kalah dari dia, dia yg selalu ingin ku kalahkan..
Cinta pertamamu..
:')

Perih, ketika ku tau kau tak secinta itu denganku.
Sebercanda itukah hidupmu
Kau atur hati dan pikiranmu dengan mudah tanpa takut salah..
Tanpa takut dosa..
Dan parahnya airmatamu menutupi semua dosa mu kepada siapa saja yg kau sakiti.. salah satu yg paling sering jd korbanmu, ya aku..

Tak usah mengelak , tak usah emosi jika aku menggugat, berkacalah, jika kau pikir kau benar, selamat, kau takkan jauh dari neraka kelak..
Memang aku mencintaimu, menyanyangimu, tapi saat ini semua berubah jadi murka, jadi sumpah, jadi kutukan untukmu,.
Maaf,

Tuhan, aku percaya kau sangat berkuasa pada hambamu,
Beri ia petunjukmu, tunjukkan kuasamu..
Jika memang tidak kau pilih, maafkanlah dia, dia tidak tau apa yang dia lakukan..

Maaf Tuhan, aku berdosa, karena nya.
Karena aku menginginkannya.. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar