Kamis, 05 Februari 2015

Hilang

kumerintih kesakitan yang telah kujalani
Ambisimu kini membunuhku..
dan kau bungkam mulutku
dengan indahmu
menari diatas luka mimpi..

wajah yang hadir hanyalah imaji semu terlihat
terbuai hanyutku dalam deras mimpi dan khayalan..
terbesit untuk melupakan
omong kosong harapan
diamku tak dapat tertahan..

sudahlah...sudahlah aku muak
sadarlah...sadarlah semua akan terbuang..

Ku kan menghilang
dari bayang kelam..
Tanpa sisa semua tiada..
kini kata-kata tiada artinya
hanya luka yang bicara..

sadarkan mataku dari semua anganmudan semua akan sirna yang tersisa hanyalah luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar