Selasa, 21 April 2015

22 april

22 april 2011 , sore itu..
Kejadian yg takkan pernah terlupakan buat aku dan mungkin jg bagimu..
Kenyataan pahit , ujian menyedihkan , menimpa dan menyoba kita..
Msh terekam jelas, masih teringat dengan nyata airmata yang kau teteskan ditempat itu..
Sekarang sudah 4tahun berlalu, tp ttp saja ingatan menyesakkan itu menghantui pikiranku.

Aku selalu
Aku selalu meratapi kebodohanku saat itu
Aku memang lemah , tidak bisa melindungimu.
Tapi setidaknya, kau masih bernyawa setelahnya..
Tapi ttp saja rasa sesal tidak bisa mengembalikan semuanya, semua barang berhargamu telah hilang, maafkan aku utk hal itu. :(
Maaf buat janji janji yg blm tertepati.
Maaf buat semua kenangan yg memilukan. :')
Aku beruntung , ketika itu kau yg jadi wanita itu , aku tak pernah abis fikir bila kejadian itu menimpa wanita lain.
Terima kasih karena kau wanita yg kuat dan hebat.
Terima kasih karenamu juga kita bisa melewati masa masa sulit bersama..
Kau masih mengingatnya bukan?
Tentu, walaupun kau bodoh aku yakin kau masih ingat jelas :')
Setiap masalah yg pernah kita lewati dengan kekuatan, dengan suka dan duka , kita pernah saling menguatkan.
Entah saat ini, mungkin kau sedang berbahagia dengan hidupmu yg sekarang.

Ya sudahlah, kata2 yg selalu aku ucapkan utk kepasrahan stiap kali aku mengenangmu..
Selamat berbahagia dgn kehidupanmu..

Selamat tanggal 22 , jadilah wanita terhebat :)
Aku tak berharap banyak, jika semua tertakdir dlm tangan Tuhan, sudah pantasnya aku pasrahkan..
🙏

VieBiy3003

Kamis, 16 April 2015

Entah?

Entah berapa banyak tetes airmata yang kutahan
Entah seberapa besar rasa malu yang aku tutupi
Entah seberapa dalam luka di dlm hatiku
Dan kau tak mau tahu tentang semuanya itu..

Tak bisa dijelaskan
Tak mampu utk diceritakan
Sakit , menyakitkan sekali.
Bodoh , bodoh sekali aku selama ini.
Masih tak habis fikir akan akhir yang menyakitkan ini
Tega sekali kau, -.-

Selama ini , selama bertahun-tahun setelah sekian malam, minggu, dan bulan aku bertahan masih saja kau menyakiti aku.
Sedendam itu kah kau?
Sebesar apa salahku? Sebesar apa salahmu?

Aku malu pada Tuhanku
Akan banyaknya dosa selama ini, mungkin inilah upah atas dosaku selama ini..
Yah aku berharap kau tak akan pernah merasakan semua yg aku rasakan..
Jgn, aku takut kau akan hancur, aku yakin kau takkan sanggup menderita, merasakan ini semua..
Aku yakin kau tak cukup kuat menahan ini semua..

Terima kasih

Minggu, 12 April 2015

Blm ada Judul

Aku masih bertanya-tanya apa dan dimana salahku?
Hingga kau tak sedikitpun ingin mengenalku lagi,
Ataukah hanya kau yang tak ingin ku usik..
Sudah bahagiakah kau saat ini??
Hingga tak ingin lagi terganggu..

Msh saja ku teringat , selang beberapa hari kepulanganmu dari sini kau pergi bersama lelakimu terdahulu,
semuanya jelas, kau begitu hebat berperan dan mempermainkan cinta..
Dan masih tak habis utk kupikirkan
Sejahat itukah kau?

Apa salahku?
Aku terlalu banyak mengulur waktu?
Coba, dan andai saja kau tak sering berulah, mungkin keyakinanku tentangmu takkan goyah..
Kau pergi dan datang sesuka hatimu,
Benarkah?
Benarkah kau?
Andai saja kau disini, bertahan bersama, mungkin keyakinanku utk memilikimu takkan goyah..
Tapi apa , aku sengaja membiarkan kau pergi dan bermain hati berulang kali, aku biarkan kau melihat , menilai siapa aku. Dan kelak bandingkanlah, jika memang aku tak pantas, berarti kau benar..
Tapi jika kelak kau tak dapatkan keinginanmu, bersabarlah
Tuhan akan selalu bersamamu..

Sekarang , aku tak tau apa dan harus dari mana aku lakukan semuanya, menghilang dan mengulang kehidupan baru, sungguh tak ingin aku seperti ini..
Jika kelak ada kesempatan aku ingin kembali seperti dulu, tanpa rasa sakit pastinya..

Sudahlah, pergilah dan berbahagialah, aku selalu mendoakan kebahagiaan selalu menaungi kehidupanmu..
Aku akan coba memulai kehidupan baruku, semoga kita bisa sama2 bahagia kelak..

Jika suatu saat aku terlahir kembali, aku takkan memilih orang lain, aku tetap mencintaimu.. :)

Jumat, 03 April 2015

Tanpamu Kelak?

Tak sedikit CINTA
Yang berubah menjadi begitu sangat menyakitkan..
Cinta pergi kembali ke asalnya, entah yg kemarin apa yang dia lakukan kepadaku, kepurapuraan atau memang benar cinta..
Permainan atau hanya persinggahan nafsu sementara.
Jalan hidup memang sulit , teramat sulit utk dimengerti.
Ketika yang kurasa begitu baik ternyata hancur seketika ketika setan melihatkan wujud nyatanya.
Mungkin dosa sudah terlalu menumpuk, dan sangking banyaknya ia runtuh, lebur dan menghilang.
Mungkin cara Tuhan menghentikan aku berbuat nista.
Sungguh diluar akal sehat,
anak semanja aku, dan hampir tak mungkin ternilai bagi org lain,
bisa melakukan dosa sebesar itu..

Tak lagi pedulikah kau, atau terbesit dlm sekilas lintas pikiranmu ttg keadaanku saat ini,.
Tak ada yg bisa kulakukan tanpamu,
Ketika semuanya pergi, ketika sepi kembali datang menemani, hanya sesal dan sesak yg ku rasa..
Sekejam itu kau rupanya..
Tak ada lagi rasa kasihankah kau?
Oh ya mungkin kau lagi dibutakan dgn dosa yg baru :)
Nikmatilah, semoga Tuhan menyempatkan melihat dan menyapamu dihari penghakiman nanti, dan mengingatkan engkau pada seseorang yg sangat terluka karena sikapmu, kau mungkin melihat aku nanti.
Aku tak ingin melihat kau bahagia, tp begitu picik jika aku tak bisa menerimanya.
Dan sekali lagi, mungkin ini hanya nafsu, aku hanya belum siap menerima semuanya.. itu saja..

Ketika kelak semua telah berlalu, mungkin aku akan gila atau malah sebaliknya..
Kuterima kekalahanku sekali lagi, utk yg entah keberapa kali,
Kusalutkan semuanya,
Semoga Tuhan tidak menghukummu.. itu saja

Jika kelak aku bahagia
Aku hanya ingin kaupun merasakannya.
Terlebih bisa bersamaku :)

Kamis, 02 April 2015

Masihkah?

Masihkah aku menjadi kamu dalam hidupmu
Masihkah aku, atau malah tidak pernah sama sekali,
Atau selama ini aku hanya kepedean tentang semua yg pernah kita lewati..
Atau aku hanya boneka yg kau mainkan, lalu kau campakan ketika kau dptkan boneka yg baru..
Apakah pernah kau mendoakan aku,
jika iya masihkah aku yang kau doakan?
Atau hanya aku yang kepedean jika doa yg kau lafaskan itu untukku..
mungkin aku yg penuh harap kau akan mendoakan aku, selayaknya aku masih saja mendoakan kamu disetiap waktu.

Sepertinya waktu telah memudarkan semua tentang aku dlm kehidupanmu
Sebenci itukah kau padaku?
Apa salahku, aku terlalu lama mengulur waktu?
Apa kau pernah sadar akan kesalahamu?
Terus menerus, setiap kata yg kubaca, setiap kata yg kudengar, selalu menyakitiku, merobek hatiku,
Entahla, apa yg aku harapkan.
Bodoh, memang aku bodoh masih saja Mengharapkan orang yg jelas jelas sudah tidak lagi menganggap aku ada..
Baiklah, aku mulai detik ini, aku akan mencoba utk mengikuti caramu, walaupun sulit, nyatanya kesakitan ini akan terus menghukum ku setiap waktu jika aku membiarkannya..
Aku msh saja ingin menikmati kisah kemarin
Masih saja ingin memelukmu
Masih saja inginkan kamu..
Sedangkan kamu sekarang sudah memeluk kebahagiaan yg pastinya bukan aku..

Aku mulai sekarang ya?
Aku akan melihat masa depanku mulai besok, mungkin?
Semoga saja , Tuhan berkenan mendengar atau mungkin membaca tulisanku ini..

Tak ada yang lain ketika kau telah berbahagia dgn orang lain, selain mencintai dan mendoakanmu dari sini, dari balik layar cerita bahagiamu..

Selamat Berbahagia Kekasihku Dulu..
sesekali jika ada waktu , doakan aku ya.. :')

Rabu, 01 April 2015

Entahlah..?

Mengikhlaskan..
Bukan hal yg gampang, bukan hal yg mudah.
Tapi amat sangat berdosa dan tersiksanya aku, jika aku terus terpenjara dalam rasa dan harap yg semu..

Hidup akan terus berjalan, namun saat ini aku terasa berhenti, tak pasti, dan aku resah akan hari hari ke depan.
Akankah semakin sulit?
Atau bahkan terlalui dengan mudah..
Ya, tentu saja, tak lagi aku ingin seperti saat ini, saat dimana semua begitu menyesakan..
Begitu banyak airmata yg tertahan, begitu banyak harap yg entah kapan terwujud..
Entah harus aku mulai dari mana sekarang..
Satu hal pasti, aku ingin bahagia, bersama orang2 disekililingku..

Aku harus bisa,
mewujudkan semua keinginanku,
Kebahagiaan orangtua, dan semua yg tercinta.

Ya Tuhanku,
Semalam ini aku berdoa, memohon kehadiranmu dalam hidupku, aku percaya kau tak akan angkat tanganmu begitu saja, melespakan aku sendiri dalam sepi..
Berikan aku motivasi, ajarkan aku utk selalu mensyukuri semua ini, bebaskan aku, dan temanilah aku dimanapun aku..
Rasa ini tak mungkin aku bagi sendiri, aku ingin bahagia seperti insanmu yang lainnya..
Aku ingin tertawa, bukan menangis..
Tuhanku , jikalau memang ini telah kau tuliskan, berikan aku cerita indah setelah ini..

Amen.. :')