Dialah Dewi Malam(ku)

Sampai detik ini aku masih tak habis pikir, kenapa aku sedalam ini mencintai dia..

Sejak awal aku mengenalnya aku dan dia sudah sama2 tau bahwa ada jurang sangat dalam jika kami saling mencintai..
Dan akhir yang aku takuti pun kini terjadi..

Dia..
Dia cantik, lucu, agresif, keras kepala, egois, pemarah, pencemburu, dan byk lagi sifat baik dan buruk yang dia miliki..
tapi aku menerima dan mencintainya setulus hatiku..

Dia..
Dia sederhana, selama hampir 3 tahun kami berpacaran aku blm pernah sama sekali mengajaknya makan di Kfc, apalagi di restaurant dan tmpt makan elite lainnya.. yah tapi dia tak pernah menuntut dia selalu menerima semua kekurangan yang ku miliki..
Dia tidak pernah meminta sesuatu yang dia tau tak mungkin tuk ku penuhi..
Dia mulai mengikuti kebiasaan ku jajan dan makan di tempat murahan dan pinggir jalan.. tp salutnya dia selalu ceria tanpa rasa malu..
Dia tak pernah mengeluh dengan semua kekuranganku..
Kami biasa makan tekwan murahan di komplek dkt rumahku, kami biasa makan di rmh makan sederhana, dia selalu mentraktir aku ketika dompet ku morat-marit..
Yah itulah dia, dia pelengkapku..

Dia..
Entah kapan dia mulai menyukai juventus,
Tim sepak bola kesukaan saya. Saya tak pernah banyak cerita tentang sesuatu yg ku suka, tapi dia tau apa yang aku suka.
Malahan dia mengoleksi byk pernak-pernik juventus, jam, masker, jersey, selimut, bantal, kasur, dan byk lagi barang berlogo juventus yg dia titipkan padaku..
Dan dia pun mencintai juventus, dan aku berharap dia akan terus mencintai juventus...
Dia juga suka dgn pernak-pernik tengkorak, gelang, kalung, masker dan lain2..
Barang2 kesukaanku, mulai ia sukai, haha aneh, aku tak pernah memaksanya untuk mengikuti gaya hidup dan semua hal yang aku suka..
Dan byk hal yang aku lakukan pasti dia lakukan..
Begitu sederhana caranya mencintaiku, dan aku sadar itulah kesempurnaan cinta
..
Aku merasa bangga mempunyai wanita seperti dia, dia selalu menjadi yg terbaik di setiap detik saat dia bersamaku..
Cukup byk wanita yang ku perkenalkan pada ibuku, tapi hanya dia yang bisa membuat ibuku tertawa, ceria, dan menangis.. cuma dia..

Dia..
Dia wanita yang keras, tp dengan kekerasannya dia bisa melembutkan aku..
Dia..
Dia wanita yang egois, tp keegoisannya membuatku sadar, wanita memang ingin dimengerti..
Dia..
Dia wanita yang sangat sangat sempurna...
Dia mengajarkan aku tentang banyak hal..

Sampai ketika kami tak lagi menjadi kami, kami pun masih merasa kami adalah kami.. aku dan dia..
Sampai ketika waktu tak memungkinkan kami utk trs brjalan dalam kepalsuan..
Dia mulai lelah, yah, ini salahku..

Ketika waktu dan tuntutan memaksanya utk menjauh dariku kini, aku hanya bisa menahan sesak dalam dada tak tau harus berbuat apa..

Dia wanita yang taat beribadah, aku sudah terbiasa menemaninya berwudhu dan menunggui nya sholat..
Hal sederhana yang bisa kulakukan untuk menghargainya..
Tak lebih, karena aku takkan menanggalkan salib yang menghiasi leherku...

Aku tak punya darah, bathinku tecekat, cintanya terpenjara dalam hatiku,

Iba-ku untuknya, ketika dia harus seperti ini, karena aku tau apa yang dia takutkan..
Aku tau yang kamu dan kalian takkan mengetahuinya..

Tuhan , bahagiakanlah dia..
Dia yang pernah membahagiakan aku..

Ya Dia.
Dia lah SITI NURBAYA ,
Dia lah ISABELLA
DIA = FIFI QHASRINA

Dia , Dewi Malamku..
Dia terlahir dan mati dihatiku..

Jika kami tak berbeda,
Waktupun takkan bisa mengalahkan cinta yang kami rasa..#1