Jumat, 11 Oktober 2013

Kemanakah Kejujuranmu..

Kau hancurkan semua semangat, tawa, dan harap..
Kau hina jejak setiaku disini dengan kepalsuan..
Begitu banyak cara dan tingkah busukmu menikam dan  menghujam cinta dihati
yang ku jaga..
Balasmu lebih tajam dari pedang,
Balasmu tepat mengoyak dada
dan menembus hati,
ya balasmu atas sesuatu yang ku namakan kesetiaan..
kini..
Aku lemah, Terluka..
Lama sudah kusadari aku terbodohi,
tapi aku tak berdaya,
tak bisa ku pungkiri aku rapuh tanpa cintamu yang murni..
katamu manis , rayumu mengiris kemurkaan ,
AKu mengalah ,
Aku ikuti permainanmu..
Saat kau tersenyum disana ,
aku disini menahan tangis karena teriris rindu..
Rindu yang kau lukai, kau campakkan,
karna keegoisanmu..
kau tanamkan alasan
dalam niatmu bahagiakan orang tuamu, 
Penuh kebohongan kau permainkan aku utk kesekian kalinya..
Aku tak tau dimana jalan pikiranmu.
kau diam dan menikmati harimu dengannya, ketika aku diam menangis teriris menahan muak..
Aku ttp disini dengan penuh harap,
meski kini kau mengecewakan..
Aku masih menyimpan rindu yang sama ketika aku melepaskan mu..
kau berjalan sendiri, pergi membawa cinta tanpa kau kembalikkan kepadaku..
Sadarkah kau?

Ketika kemarin kau asyik menikmati hidupmu
Kau tersenyum, dan sangat melupakan aku..
Sadarkah kau?
Aku tak pernah lakukan itu dibelakangmu..
Sadarkah kau?
Kau mengiris nafas dan harapan ku..
Sadarkah kau?
Saat kau tersenyum menikmati gejolak yang kau rasakan karenanya, ada rasa yang tercampakkan disini..
Sadarkah kau?
Kau telah membunuh cinta, cinta yang kau tau itu milikmu..

Jangan kau beri harapan padaku,
pergilah jika kau ingin pergi..
pergilah jika memang dirimu bukan punyaku..
pergilah dan tikamlah aku dengan kebahagiaan mu..
Aku akan tersenyum..

Dan pulanglah kembali ketika kau telah menguasai hatimu dengan kejujuran..
Pulanglah saat kau dapati hatimu terluka karena obsesimu..
Pulanglah saat kau tak tau arah..
Pulanglah jika memang kau merasa kau mencintaiku..

Pulanglah dengan kejujuran..
Pulanglah, kembalilah, dengan kejujuran..
Aku akan tetap menunggu,
Menunggu kejujuran hatimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar